Karya Intan Permatasari
Aku hanya sebatang linting yang membuat mereka candu
Ada dan menyebar hanya untuk membuat hidup tuan ku layak
Entah mengapa, tiada badai datang menyapa mereka dengan lancang nya mencekik hidup tuan yang merawat ku dengan menaikan tarif bualan itu
Sering kali aku dielukan ibarat sebuah emas permata
Namun tuan, apalah daya eksistensi ku memang ada namun kehidupan ku morat marit karena sumber hidup ku yang kian kelabu
Dalam terpaan angin membawa kelopak indahku bergerak indahnya
Kelopak indah ku mampu membuat siapa saja terpana akan keindahannya
Tak ada yang bisa menolak dari indah nya diriku,
bahkan rasa nikmat yang ku tawarkan tak mampu mereka tolak
Namun lagi dan lagi hidup ku di seakan akan dihantui oleh sebuah kegelisahan tak berujung oleh ketidak jelasan keadaan sumber pakan ku